Tampilkan postingan dengan label Motivasi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Motivasi. Tampilkan semua postingan

4 Desember 2017

Telat Tidur





Sudah hampir 6 bulan semenjak gue pindah ke rumah gue (yang baru mulai KPR) gue susah untuk tidur cepat. Dulu waktu di kos gue tidur paling lambat jam 11 WITA. Sekarang gue rutin tidur jam 1 bahkan sampai jam 2 malam. Gila. Celeng banget gue tiap hari.

Gue sudah berusaha untuk tidur lebih cepat sekitar jam 10 atau paling tidak jam 11 seperti jam tidur gue waktu di kos dulu. Tapi tidak bisa, susah, mata berusaha memejamkan mata, mengingat-ingat ilmu rileks dari hipnotis yang pernah gue pelajari agar tidur gue lebih cepat. Tapi hasilnya nihil, gue tetap tidak bisa tidur hingga jam 1. Sial.

Padahal perjalanan gue dari rumah baru ini menuju ke kantor adalah 3 kali lebih jauh dibandingkan dengan di kos dulu. Biasanya jarak antara kos dan kantor gue dulu hanya berselang waktu 10 menit sehingga gue bisa leha-leha dulu di kos sebelum berangkat. Sekarang perjalanan gue ke kantor adalah 30 hingga 40 menit. Otomatis waktu leha-leha gue berkurang dong. Hiks. Aku cedyh.

Apalagi kalo sore pas pulang kantor, kalo di kos dulu setelah pulang kantor gue bisa rebahan dulu sambil ngemil atau nonton youtube sambil nunggu waktu mandi. Sekarang, selain lumayan terjebak macet, pas udah sampai rumah harus langsung mandi karena gak lama setelah itu langsung datang waktu maghrib. Waktu santai gue berkurang drastis. Huhu.

Tapi apapun yang terjadi, seperti orang bijak bilang, kita harus tetap bersyukur. Gue masih bersyukur macet di Banjarmasin gak separah ibukota negara, bersyukur bisa kerja, punya penghasilan, punya rumah (walau masih kredit), pokok’e syukur aja deh yak biar kita enak hidup.
Asoy beudh dah.

Akhir kata, semoga-teman-teman yang baca post ini lancar buang air besarnya.
Salam.

14 April 2016

Smartphone Addict ?

Jadi postingan ini dibuat pada saat gue lagi di kantor. Bagi Pak Bos atau atasan gue yang ngebaca mohon maaf karena ane lagi pusing ngoding jadi pikiran buntu. Bingung mo ngapain buat ngerefresh otak, pengen bikin kopi tapi perut lagi bermasalah, pengen beli cemilan tapi udah menjelang tanggal tua. Ehehe. 

Sudah sejak hari sabtu lalu hape cewek gue rusak (sekarang hari Kamis). Jadi kita gak bisa chatting2an dan kirim-kiriman foto lagi. Maklum kita elDeEr dengan jarak Banjarmasin-Banjarbaru. Gue kerja di Banjarmasin, dia kuliah di Banjarbaru (yakeles LDR cuman sejam perjalanan doang, wkwk). Sehingga tidak memungkinkan untuk ketemu tiap saat kita inginkan. Alhasil cuman dengan fasilitas chatting sajalah kita bisa saling berkomunikasi satu sama lain. Namun cewek gue punya satu hape lagi yang bisa sms & telpon, jadi komunikasi kita hanya terbatas dengan sms & telpon. Berasa balik ke jaman SMA dulu. Hehe.

Malam itu di sela-sela obrolan di telpon, cewek gue nyeletuk
Entah kenapa kalo gak pegang hape (smartphone) hidup berasa lebih tenang gitu, biasanya kalo pegang hape selalu aja ada notifikasi yang bikin pusang (stress, red). Entah itu tugas kuliah, organisasi, dan lain-lain. Semenjak gak ada  hape, seperti gak ada yang ngejar-ngejar gitu.
Gue pun membalas celetukannya :
Tapi kamu malah jadi ketinggalan info. Soalnya kegiatan kuliah kamu kan di situ semua. Haha
Iya juga sih”.

sumber : http://findspicture.com/smartphone-addiction-app.html

23 November 2015

Just Found A Cool Quotes





Wanita itu ingin diperjuangkan.




Lelaki itu tau mana yang pantas untuk diperjuangkan.

21 November 2015

Bersyukur Itu Asyik




Sudah hampir 2 tahun gue menjadi anak kos. Ya, murni anak kos. Yaitu seseorang yang menyewa kamar untuk tempat tinggal sementara. Kalau jaman kuliah dulu gue ngontrak rumah bersama temen gue jadi gue lebih menyebutnya anak kontrakan. #halah
Oke intro yang gak penting.


Gue memulai menjadi anak kos semenjak gue diterima bekerja di sebuah perusahaan di Banjarmasin. Sebenarnya jarak Banjarmasin dan kampung halaman orang tua gue lebih dekat dari tempat kuliah gue dulu di Banjarbaru. Kalo waktu kuliah dulu bisa mencapaoi 2 jam perjalanan naik motor, sekarang hanya sekitar 1 jam perjalanan saja. Yaa lebih deket separo perjalanan gitu lah.


Tapi tetep aja gempor kalo bolak balik gue tiap hari 1 jam naik motor. Bisa berubah posisi tulang belakang gue dari pinggang ke pantat.
Karena itulah gue memutuskan untuk mengkos saja demi kemaslahatan posisi-posisi tulang belakang gue. Dan karena lebih deket dengan kampung halaman, gue bisa pulang tiap minggu atau 2-3 kali sebulan.


Yang namanya anak kos itu harus bisa survival. Terutama hal yang paling utama adalah survival dalam soal finansial.
Jujur aja selama ngekos gue gak pernah masak sendiri. Paling banter masak mie rebus atau masak air buat dibuat popmie : ))) . Karena gue malas sarapan nasi (biasanya gue makan sereal atau bubur ayam), trus makan siang di kantor, makan malam maunya yang enak-enak jadi makan di luar. Alhasil 3x sehari makan gue hampir beli di luar terus.
Gue anggarkan dalam sehari itu maksimal gue belanja adalah 50rb, jadi sebulan bisa 1,5jt cuman buat gue makan. Trus gue ngekos 550rb. Jadi 2,05jt hanya untuk biaya hidup gue sebulan. Super sekali. Tipis sama gaji gue lah. Wkwk.
Tapi gue bener2 membuktikan di firman-Nya :
“Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.” (QS. Ibrahim [14]: 7)
Membuktikan gimana maksud lu Hud?
Gini....


4 November 2015

When God Is Calling You

Manusia merupakan tempat salah dan khilaf. Iman manusia terkadang naik, terkadang turun.
Bagi yang masih disayangi-Nya, Dia punya cara tersendiri agar hamba-Nya ini kembali ke jalan yang benar.
True story by me.
*luruskan niat. Semoga tujuan postingan kali ini bukan untuk riya, namun sebagai pengingat bagi diri kita sendiri dan khususnya gue di masa depan jika membaca tulisan ini kembali.*
---


Akhir-akhir ini gue sering galau. Sering memikirkan masalah-masalah yang sebenarnya kalau dipikir-pikir tidak penting, tapi entah kenapa terus saja lengket di otak gue dan mereka berteriak seperti ingin diselesaikan segera.
Kegamangan gue ini celakanya berdampak pada kualitas ibadah gue. Bangun sholat subuh gue disaat orang mesjid udah pada bubar, sholat ashar 15 menit sebelum adzan maghrib, sholat maghrib 10 menit sebelum sholat isya, tadarus ogah-ogahan, dll.
Entah malaikat mana yang membujuk gue malam itu, gue iseng membuka koleksi buku di lemari gue. Gue melihat tumpukan buku-buku di dalamnya yang tidak tersusun dengan terlalu rapi. Beberapa masih terbungkus manis dengan plastiknya. Ya, kadang gue beli buku namun sampai sekarang masih belum sempat terbaca.
Secara random, gue mengambil salah satu buku yang masih terbungkus plastik. Buku berjudul "Open Your Heart, Follow Your Prophet" dari @TeladanRasul.

Sumber gambar : www.tamanbuku.com

1 November 2015

Why I Love Ngoding

Jika menyukai sesuatu, pasti ada alasannya.
Contoh,suka sama naruto, alasannya karena dia pantang menyerah.
Atau suka sama cewek, alasannya karena dia punya senyum yang manis.
Atau jika suka sama buah rambutan, alasannya misalnya karena berbulu.
Dan gue suka ngoding.
Alasannya?
Ngoding itu membuat sesuatu menyusun baris huruf angka karakter dan spasi menjadi satu kesatuan yang bermanfaat untuk digunakan.
Walaupun terkadang rumit, namun kita tahu bahwa ngoding itu adalah sesuatu hal yang pasti, inilah yang paling gue suka dari ngoding.
Maksudnya pasti adalah jika ada error, kita tahu pasti penyebab errornya karena apa dan bisa memperbaikinya.
Dan jika kita menyusunnya dengan benar, program pasti akan berjalan dengan baik.
Kepastian, siapa yang gak suka dengan kepastian.
Kenapa banyak yang suka ramalan?
Karena ramalan terkesan memberi 'kepastian' seperti apa di masa depan.
Kepastian.
Sebuah hal abstrak namun semua orang menginginkannya.
Ngoding=kepastian.
Jangan menunggu hal yang tidak pasti.
Jikalaupun hal yang kau tunggu itu bagus, berusahalah agar meningkatkan kepastian itu.
Jika tidak, tinggalkan.
Masih banyak kepastian lain yang menunggu untuk kau jemput.





INI TULISAN APAA!!!

27 Desember 2014

Digampar


Postingan kali ini berisikan tulisan inspirasi, motivasi, dan kalibrasi (?). Bukan hanya untuk kalian yang lagi baca, tapi juga khususnya buat diri gue sendiri. Yak akhir-akhir ini gue sering down sendiri entah kenapa. Suka mikir yang gak jelas dan terakhir yang paling fatal, gue sampai merenung hampir sejam di kamar kos sendiri gue dengan memikirkan jawaban dari pertanyaan "Apa peran gue di dunia ini?" .. Well, absurd.

Pernah gak sih kita pengeeeeeeeeeen banget akan sesuatu, saking pengennya, tiap habis sholat kita seperti "merengek" sama Tuhan tentang keinginan kita ini agar cepat dan harus dikabulkan?
Pasti pernah dong. Setiap manusia pasti punya dong yang namanya keinginan. Dan kita tau, tidak semua keinginan kita itu pasti akan terwujud bukan?
Mari kita lihat janji Allah di Al-Qur'an :
"Dan apabila hamba-hambaKu bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepadaKu... " (Al-Baqarah: 186)