Doraemon, siapa yang gak kenal dengan kucing gendut berwarna biru yang satu ini. Menemani sejak jaman gue SD sampai sekarang masih setia di R*TI setiap minggu pagi. Di post kali ini (yang mungkin para fans sudah tunggu (?) ) gue bakal ngebahas salah satu film doraemon (yang katanya film terakhir) yang berjudul "Stand By Me Doraemon" yang artinya kalo gue translate secara kasar adalah Tetaplah di dekatku Doraemon.
Berbeda
dengan film doraemon terdahulu yang intinya adalah pertualangan Nobita,
Doraemon, dan kawan-kawan di negara atau dunia antah berantah, film
doraemon yang rilis pada penghujung tahun 2014 di Indonesia ini
berceritakan tentang kehidupan Nobita dan Doraemon sehari-hari, yang
mana Doraemon telah menyelesaikan misinya dan akhirnya dia harus kembali
ke masa depan karena misinya telah selesai.
Misi?
Ya inti misi Doraemon kembali ke masa Nobita saat SD yang sebenarnya
adalah untuk 'membahagiakan Nobita'. Entah gue yang baru tau atau emang
ini yang baru dicetuskan di film ini, karena yang gue tau sebelumnya
adalah misi doraemon datang ke jaman Nobita adalah untuk mengubah dan
menyelamatkan masa depan Nobita yang merupakan kakek dari kakeknya
Sewasi (cucu buyut buyutnya Nobita) yang membuat Doraemon menjadi lebih
baik karena di masa depan Nobita sangat terpuruk kehidupannya kalau
tanpa Doraemon. Walaupun di film ini memang disebutkan bagaimana masa
depan Nobita (sebelumnya jika tanpa Doraemon) sangat jelek, yaitu dia
menikah dengan Jaiko (adiknya Jaian), perusahaannya tempat bekerja
bangkrut, dan hingga akhirnya Nobita terlilit hutang yang besar.
Selain
tentang misi utama Doraemon yang datang ke masa Nobita sekarang tadi,
di film ini juga disebutkan kalau Doraemon berniat ingin pulang ke masa
depan sebelum misi utamanya selesai (yaitu membahagiakan Nobita di masa
sekarang) maka akan keluar sejenis setruman dari hidungnya. Ini
merupakan program otomatis yang dibuat oleh Sewasi. Well, ini juga gue
baru tau.
Di
film ini juga diceritakan Nobita pergi ke masa depan 14 tahun dari
sekarang dan menemui Shizuka yang saat itu Nobita jaman sekarang masih
galau apakah dia bakal menikah dengan Shizuka atau tidak. Akhirnya dia
menyamar menjadi Nobita dewasa dan menemui Shizuka dewasa yang saat itu
sedang terjebak di gunung dan badai salju (kenapa bisa demikian? Nonton
aja, ntar spoiler lagi :P). Di saat seperti ini Shizuka mengatakan "I do" atau "Aku bersedia". Yup,
seperti yang kita duga, itu adalah jawaban dari permintaan lamaran
Nobita dewasa kepada Shizuka dewasa. Menurut gue ini adalah momen paling
romantis di film ini.
*well, sampai di sini gue jadi ingat sesuatu. Ah sudahlah.
Salah
satu bagian yang menarik di film ini adalah saat ternyata kemudian di
hari pernikahannya Shizuka berencana untuk membatalkan pernikahannya
dengan Nobita? ... HAH? BATAL??? WHY???? Tonton aja sendiri :P
Sementara
bagian yang paling menyayat hati (elah) menurut gue adalah saat
Doraemon harus meninggalkan Nobita, karena Nobita mengucapkan "Aku
sangat bahagia" yang mana merupakan pertanda bahwa misi Doraemon untuk
membahagiakan Nobita sudah selesai. Sehingga dia harus pulang ke masa
depan dan tidak boleh lagi kembali ke masa sekarang. Di sini gue hampir
... err.... hampir kebelet karena saat nonton ini gue lagi pengen pipis.
WKwk.
Tapi
setelah bagian dari cerita tersebut gue sedikit kecewa, karena ternyata
endingnya sama persis dengan ending stand by me doraemon yang versi 2D
nya.
Versi 2D??
Iya ternyata ada versi 2D nya. Gue juga baru tau. Bisa kalian cek di link ini.
Inti
ceritanya sama, gue sebutin intinya aja yah biar gak spoiler, yaitu :
Nobita berkelahi dengan Jaian, Jaian mengaku kalah, Nobita dibohongi
Jaian, Ramuan kebohongan menjadi nyata.
Well,
karena ending yang sama persis dengan yang pernah gue tonton, gue jadi
gak terlalu menikmati film nya sampai akhir. Yaa salah gue sih nonton 2D
nya duluan. Wkwk.
Intinya
kalo kalian mau menikmati Stand By Me Doraemon yang 3D ini, kalian
sebaiknya jangan nonton di youtube link yang tadi gue kasih di atas.
Karena kalian bakal dengan mudah menebak endingnya. Sama persis booo.
Well, akhirnya gue simpulkan penilaian gue terhadap film Stand By Me Doraemon (2014) 3D ini adalah 6.5. Awalnya gue kasih 7.5 namun karena endingnya yang ketebak akhirnya gue -1 deh. Huhu. Tapi untuk 3D dan musik/sound efeknya patut diancungi jempol. Sebuah pengalaman baru dalam melihat Nobita dan kawan-kawan dalam versi 3D. Ahaha.
0 komentar:
Posting Komentar