26 Oktober 2011

Home » » Menang atau Kalah???

Menang atau Kalah???

 

“You don’t call. Yahoi yahoi yahoi….
Kau kirim, email kepadaku ….

Sepotong lirik dari lagu dangdut berjudul Cinta Di Dunia Maya. Pertama kali gue denger ni lagu gue pikir ni Cinta Di Dunia Maya yang berawal dari chatting, gak taunya dari email.

Hari gini email??? Jaman sekarang email cuman buat kirimin tugas tau! Kalo buat masalah  gituan mah bisa lewat chatting, facebook, twitter, jejaring sosial. Bukannya email!! Sekali lagi, email cuman buat ngirim tugas sama daftar di forum2!! Bukan buat nyari jodoh. TITIK.

Eh ini kok jadi malah bahas masalah lagu. Oke skip!.

Menang atau Kalah. Kedua kalimat ini terdengar, terasa, terucap seperti dua buah sisi yang saling berlawanan. Ibaratkan seperti koin yang saling berbeda di kedua sisinya.

Wuiiih,, dapat kata-kata dimana lu Hud? Surprised smile

#abaikan

Padahal kalo kita telusuri secara mendetail (weiis), si Menang sama si Kalah ini sebenarnya saudara kembar loh. Loh kok kembar? Iya, mereka kembar. Menang atau kalah cuman merupakan suatu keadaan. Yang membedakan paling hanya dapat piala atau nggak.

Hmm,, gue masih bingung maksud lu si Menang sama si Kalah ini saudara kembar Hud, maksud’e opo to? Bisa lu jelasin lagi gak? Eye rolling smile

Gini, si saudara kembar ini,

biasanya akan kita hadapi dalam setiap pertandingan atau kompetisi kan. Mau nggak mau dalam setiap pertandingan atau kompetisi resmi harus ada yang menang dan harus ada yang kalah bukan? (oke kalo ada seri atau draw kita kecualikan itu).  Nah, jadi baik menang ataupun kalah sama aja. Menang atau kalah akan sama-sama kita dapatkan. Derajatnya sama. Setelah pertandingan pasti akan kita hadapi yang namanya menang atau kalah ini.

Bagi lu yang agama Islam pasti percaya Qada dan Qadar kan. Atau kalo orang awam bilang itu takdir. Takdir kita di dunia ini ibaratkan seperti benang panjang yang lurus. Dimana ujung benang yang satu merupakan kelahiran kita dan ujung benang yang satunya adalah kematian kita. Semua kejadian sudah digariskan sejak sebelum kita dilahirkan. Kita tinggal menjalaninya saja. Baik itu tentang dimana kita lahir, siapa jodoh kita, bagaimana kita mati, dan sebagainya itu semua sudah ditakdirkan (entah kenapa gue suka meng-bold kan kata jodoh. Haha). Termasuk apakah kita akan MENANG atau KALAH. Itu sudah “digariskan” di dalam benang itu.

Misalkan lu suka sama seorang gadis gitu, dan si gadis itu gak suka sama lu. Ini bukan berarti lu kalah!! Bukan!! Ini sudah digariskan sejak lahir bahwa lu gak berjodoh sama tu orang. Mungkin di garis selanjutnya lu bakal menemukan yang lebih baik. It’s simple kan?!

So, janganlah bermurung durja kalo lu kalah. Derajatnya sama aja bro. Yang membedakannya hanya orang-orang yang “tidak tahu”. Orang-orang yang tidak tahu kalo mereka adalah Saudara Kembar.

 

P.S : Gue keren gak kalo nulis serius gini??? >> Hot smile

1 komentar:

MUHAMMAD NOOR mengatakan...

Pake solusi win win.. jd ga ada yg kalah dan menang