Pernah gak sih kita ketemu suatu keadaan dimana kita udah lamaaaa banget bener-bener menginginkan sesuatu hal, tetapi sampai sekarang keinginan kita itu gak terwujud. Padahal kita udah rajin berdoa, ibadah, bahkan udah usaha maksimal mungkin, NAMUN ternyata keinginan kita itu gak terwujud. Pernah gak siih? Pasti pernah kan?
Lalu apa yang kita lakukan? Kebanyakan yang namanya manusia pasti menyalahkan lingkungan yang ada di sekitarnya, menyalahkan teman-temannya, menyalahkan alam, bahkan sampai menyalahkan Tuhan yang nggak mengabulkan doanya. Naudzubillah deh.
Memang yang namanya manusia tidak pernah terlepas dari yang namanya nafsu. Tapi, sudah kita ketahui bahwa setiap yang ada di muka bumi ini pasti berpasang-pasangan (kecuali pasangan gue yang sampai saat ini belum saling bertemu.. #eaaa #malahCurhat). So kalo kita manusia udah
diberi nafsu, maka Tuhan pasti udah ngasih “penyeimbangnya”. Apa penyeimbang dari nafsu itu?? Yaitu AKAL.
Akal merupakan bentuk buah pikiran manusia dimana manusia bisa membedakan yang mana yang baik yang mana yang buruk. Akal ini dapat berfungsi sebagai “pengendali” dari nafsu yang dimiliki oleh setiap manusia.
Oke, back to topic. Keinginan dan hawa nafsu manusia itu begitu besaaaar bahkan tak terbatas, pengen ini pengen itu pengen ini itu banyak sekali.
But kita udah diberi akal cuy. Jangan berprasangka buruk dulu kalo doa kita belum dikabulkan. Coba pikirkan kata-kata gue berikut (tentunya dengan menggunakan akal yaah) :
“Tuhan pasti tahu yang terbaik untuk umat-Nya asal dia rajin berdoa dan berusaha. Jika suatu waktu doamu belum dikabulkan, Tuhan pasti akan mengabulkannya di WAKTU YANG TEPAT, dan/atau DENGAN PENGGANTIAN YANG JAUH LEBIH BAIK DARI YANG KITA INGINKAN”
Its simple kan. Lu pasti yakin kalo Tuhan itu Maha Segalanya, Maha Berkehendak. ..Sebenarnya Dia mau saja dan mudah saja untuk mengabulkan doa-doa kita. Tapi, DIA YANG JAUH LEBIH TAHU tentang apa-apa saja yang TERBAIK untuk kita.
Kalo menurut kita baik, belum tentu menurut Tuhan juga baik. Begitu pula sebaliknya. Gitu kan.
Dan di sinilah AKAL yang kita miliki harus dipakai. Bukannya mencak-mencak marah-marah gara-gara gak dikabulin, ENGGAK. Tetapi justru kita harus berfikiran positif bahwa Dia pasti akan mengabulkan keinginan kita dalam bentuk YANG JAUH LEBIH BAIK.
Its simple.
Oke gue ambil contoh dari diri gue sendiri yang sedang gue alamin aja supaya gampang.
Di sini gue lagi suka sama seorang gadis. Gue sukaaaaa dan sayang banget sama dia. Tiap hari gue usahain agar melihat dia tersenyum dan tiap habis sholat gue selalu berdoa supaya gue berjodoh dengan dia nanti.Udah tau kan jawaban yang terbaik? Kalo gue milih jawaban A, gue bakal stress sendiri. Frustasi sendiri. Marah-marah sendiri.
But, sayang sekali. Ternyata gadis yang gue suka itu gak suka sama gue. Dia lebih suka sama orang lain. So, apa yang harus gue lakuin?
a). Bersikap marah sama keadaan, cuek, marah sama takdir, marah karena Tuhan gak mengijinkan dia buat suka sama gue. Karena gue berpendapat bahwa dia HARUS menjadi jodoh gue. Titik.
b). Bersikap stay cool ajah. Gue udah berusaha dan berdoa. Toh kalo jodoh yaaa gak bakal kemana laah. Tapi kalo kita berdua emang gak jodoh yaaa gue sih yakin kalo Tuhan pasti udah mempersiapkan YANG JAUUUUUUH LEBIH BAIK (dari segi apapun) daripada dia.
Dan kalo gue milih jawaban B, hmm.. Hidup gue bakal tenang. Tiap hari gue bisa senyum bebas. Gak ada beban sama sekali dengan masalah itu. Fells FREEEE…
Akhir kata, kita udah diberikan akal. Gunakan akal itu sebaik-baiknya. SWADAYALAH!!! SWADAYALAH!!!
1 komentar:
Sesuatuu bangeettt "̮ ƗƗɐƗƗɐƗƗɐ "̮
Posting Komentar