Terinspirasi dari bukunya Om DokterMudaLiar yang berjudul "Winneto La Mimfito" yang ditawarkan oleh mbah Rizqan sekaligus acara bedah buku pada hari Minggu kemarin. Sayangnya gue gak bisa ikut dalam acara bedah buku itu karena ada yang menghalangi (berhalangan, Red).
"Winneto La Mimfito" merupakan seri kedua Trias Motivatica dari Penulis (Fauzan Muttaqien / Akin). Gue belum baca yang seri pertama beliau yang berjudul "Al Qandas Al Kamiil" yang artinya "Kegagalan Yang Sempurna". Hmm,, judul yang menarik lagi, ntar gue pinjam aaah bukunya sama mbah Rizqan. Mudah-mudahan mau minjemin,,, haha...
Karena gue tertarik dengan judul bukunya, "Winneto La Mimfito" yang diterjemahkan (dari bahasa antah berantah gue kagak tau) artinya "Kemenangan Mimpi", gue pun pesan bukunya aja sama mbah Rizqan tanpa ikut acara bedah bukunya.
Tentu saja mimpi yang dimaksud di buku disini bukan mimpinya "tidur" tapi impian, harapan, dan cita-cita.
Dengan harga 25 ribu gue pun dapat buku nya doang. Padahal dengan harga yang sama selain bisa dapat bukunya gue juga bisa ikut acara bedah bukunya plus konsumsi lagi. Dasar otak bisnis juga si mbah Rizqan ini.
Hmm,,
Ternyata gak sia-sia gue beli buku itu, gaya menulis beliau yang menarik yang kocak menggelitik membuat gue gak bosan untuk membuka dan membaca tiap halamannya.
Akhirnya buku itu pun habis gue baca dalam waktu kurang dari seminggu, yaitu sekitar 3 hari.
Gini intisari versi gue tentang buku itu.
Bercerita tentang penulis dan sahabatnya si Ucup yang berjalan-jalan dengan mesin waktu, dimana mesin waktu ini bisa membuat mereka kemana pun dan kapanpun menembus ruang dan waktu ke masa yang mereka inginkan (ribet ngomongnya). Katanya sih alat mesin waktunya pinjam dari si Doraemon.
= Imajinasi =
Diawal, ceritanya si Penulis berkunjung ke rumah Spongebob, dimana spongebob saat itu masih belum syuting untuk episode nya. Disini spongebob bercerita tentang salah satu episode dimana dia dan sahabatnya patrick membeli sebuah televisi. Namun ternyata bukan televisi nya yang mereka ambil, namun kotaknya saja (penggemar Spongebob pasti tau episode ini). Karena mereka (spongebob & patrick) akan memainkan imajinasi mereka di kotak tersebut. Squidward yang merasa menang karena dapat memiliki televisi baru dari spongebob (gratis lagi) merasa terganggu, karena terdengar suara-suara yang terdengar sangat nyata dari dalam kotak spongebob dan patrick itu. Spongebob pun berkata
"Tidak ada yang disembunyikan Squidward, kau hanya perlu imajinasi" kata spongebob dan pelangi pun keluar dari kedua tangannya.
-------------------------------
= Menjemput bagian tubuh =
Di lain kisah, penulis dan Ucup pergi dengan mesin waktunya ke desa Konoha. Di sini mereka bertemu seorang anak tanggung berbaju serba jingga yang hobi makan mie ramen. Ya, dia adalah Naruto.
Mereka pun bercerita tentang mimpi Naruto untuk menjadi hokage. Dan bagaimana orang-orang sekitarnya meremehkan mimpinya tersebut. Naruto berkata :
"Impian itu seperti setengah bagian dari tubuh, yang bisa memahami impian kita hanya tubuh kita sendiri, orang lain tak mungkin memahaminya dengan utuh.
Kenapa aku gigih mengejar untuk menjadi hokage? Sederhana, karena impian menjadi hokage adalah bagian dari tubuhku, maka aku harus mengejar dan menjemput bagian dari tubuhku itu.
Jadi, tak perduli bagaimanapun susahnya, bagaimanapun orang bilang tidak mungkin, bagaimanapun orang mengejek, toh mimpi itu,, mimpiku! Bagian tubuhku! Jadi, peduli amat!!"
Dari cerita yang ini gue dapat menyimpulkan,
jika orang lain meremehkan atau menidakmungkinkan mimpi kita, jangan perdulikan!! Toh itu adalah bagian dari kita, so what gitu loh!!!
-----------------------------------------
= Supaya Mimpi Tak Lagi Hitam Putih =
Di cerita ini si Penulis dan Ucup pergi dengan mesin waktu ke sebuah fakultas, namanya Fakultas Mimpi. Di sini yang mengajar adalah sang dosen seseorang lelaki berjenggot tebal berhidung mancung.
Di sini dosen menjelaskan tentang perbedaan khayalan dan mimpi. Ini merupakan salah satu bab favorit gue. Apa beda dari khayalan dan mimpi??
Perhatikan 2 pernyataan berikut :
1. Ketika dalam benak anda tergambar misalnya anda menjadi panglima di kerajaan antah berantah yang beristrikan seorang putri raja nan elok jelita dan anda berhasil mempersuntingya setelah bertarung melawan naga api kemudian kalian hidup bersama di istana megah dan bahagia selama-lamanya.
2. Ketika benak anda melukiskan menjadi seorang jenderal yang gagah yang memiliki pangkat yang tinggi serta disegani prajurit-prajuritnya, memiliki rumah real estate, mobil mewah, istri yang cantik dan hidup mesra bahagia.
Dapatkah anda membedakan, yang mana khayalan dan yang mana mimpi?
Betul, Nomor 1 adalah KHAYALAN, dan Nomor 2 adalah MIMPI.
So, what the difference? Keduanya abstrak dan tidak nyata. Keduanya merupakan gambarang yang menyenangkan.
Perbedaannya adalah, nomor 2 bersifat REALISTIS, sedangkan nomor 1 tidak.
Untuk merubah khayal anda menjadi mimpi sangat sederhana, kuncinya adalah seuaikan khayal itu dengan REALITAS.
Hmm,, dari bab ini gue udah mulai bisa bermimpi yang sesuai dengan REALITAS,, hehe.
Bagaimana dengan cita-cita?
Jawabannya sekali lagi sangat sederhana, tinggal tambahkan KAPAN anda MENARGETKAN WAKTU untuk mencapai/mendapatkan MIMPI tersebut.
Jadi, cita-cita adalah MIMPI yang sudah DITARGETKAN WAKTU REALISASINYA.
#gueManggutManggut
---------------------------------------
Masih banyak cerita-cerita lain yang Penulis sampaikan di buku ini. Dimana di Fakultas Mimpi si Penulis dan Ucup bertemu dengan Bill Gates, Hatake Kakashi, John Goddard, bahkan Jim Carrey pun kuliah di Fakultas Mimpi ini. Ck ck ck....
---------------------------------------
Oh ya, terakhir, satu lagi bab yang menarik menurut gue, tentang "Pompa Energi"
Sang dosen berjanggut tebal berkata :
"Kalian tahu, bahwa manusia itu ternyata sangat hobi berbicara kepada dirinya sendiri atau self talk. Nah, menurut penelitian, secara umum orang melakukan self-talk 65.000 kata per hari. Dan kalau kalian mempercayai penelitian, 77% dari self-talk tersebut adalah SELF-TALK NEGATIF? Ternyata kebanyakan orang dilahirkan lebih banyak mengeluh dan berkata negatif tentang dirinya!"
(anggukkan kepala lu jika itu benar)
*gue pun menganggukkan kepala
Dosen pun melanjutkan.
"Mengeluh layaknya rayap yang menggerogoti kehidupan anda. Dia adalah tembok besar yang menghalangi anda dan kesuksesan anda."
"Maka, untuk melawan Self-Talk Negative ini, lawanlah dengan Self-Talk Positif/Affirmasi Affirmasi itu bisa merupakan pernyataan positif apa saja."
Contoh :
"AKU BISA"
"HARUS SEMANGAT"
"OKE, GUE LELAKI!!"
"KAYAK GINI SIH PASTI GUE BISA"
Biasakanlah.
Memang tampaknya sederhana, tapi kalau kalian terbiasa melakukannya kalian akan tahu kedahsyatannya.
------------------------------------
Ingin tau lebih lengkap? Beli doong bukunya.. :D
PS :
- TERUSLAH BERMIMPI dan WUJUDKAN MIMPI ITU
-@Rizqan >> Gue pinjam buku Al Qandas Al Kamiil dooong.. Hehe
1 komentar:
BUku Al kandas al kamiil masih di tempat temen ane,,setelah berusaha keras agar mau minjam buku ane,,sekrang bukunya sukses berada ditempat dia...harapannya sihh biar semakin banyak yang mencintai kegagalan.....
Posting Komentar